Dua Warga Babak Belur, Gara-gara Burung 

Kriminal | Senin, 02 September 2019 - 11:05 WIB

Dua Warga Babak Belur, Gara-gara Burung 
PERLIHATKAN: Dua maling burung memperlihatkan hasil curiannya usai digebuki warga di Mapolsek Pancurbatu. (IST/SUMUT POS)

MEDAN (RIAUPOS.CO) – Dua pria sempat menjadi bulan-bulanan warga di Jalan Simalingkar, Desa Batu Layang, Pancurbatu, Deliserdang, Jumat (30/8) sekira jam 20.30 WIB.

Keduanya masing-masing, Putra Pinem (22) warga Desa Simalingkar A, Dusun I, Pancurbatu dan Othniel Suherman Sirait (39) warga Jalan Pintu Air IV, Kwala Bekala, Medan Johor.


Dua pria itu diamuk massa setelah ketahuan mencuri seekor burung beo milik Janri Wilce Madya Purba (49) di Jalan Simalingkar Raya, Dusun I, Desa Simalingkar A.

Peristiwa itu berawal ketika Janri menyadari bahwa burung Beo berusia 3 tahun peliharaannya, Jumat (30/8) sekira pukul 19.00 WIB hilang. Setelah membuat pengaduan resmi ke polisi, Janri kemudian melakukan pencarian sendiri.

Upaya tersebut ternyata tak sia-sia. Janri mendapat informasi bahwa ada dua lelaki sedang membawa burung beo melintas di Jalan Simalingkar, Desa Batu Layang.

Dia pun segera ke lokasi dimaksud. Di sana, Janri melihat kedua pria itu dan langsung berteriak meminta pertolongan warga. Warga yang mendengar teriakan Janri langsung mengepung dan menangkap kedua terduga pencuri itu.

Selanjutnya tanpa dikomando, warga langsung melampiaskan amarah mereka kepada Othniel Suherman Sirait. Penangkapan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Pancurbatu.

Polisi kemudian segera tiba di lokasi dan langsung mengamankan kedua terduga pelaku ke Mapolsek Pancur Batu, berikut burung beo yang dicuri mereka serta 1 unit Honda Revo BK 4035 AES.

“Benar, dari hasil interogasi keduanya mengaku mencuri burung beo di rumah korban dengan memanjat tembok belakang rumah,” kata Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu, Iptu Suhaily Hasibuan ketika dikonfirmasi.

Sumber: Sumutpos.co

Editor : Edwir









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook